Visa Berkolaborasi dengan Cashlez Perluas Pembayaran Nontunai di Destinasi Wisata

07/19/2018

Visa dan Cashlez sebarkan 5.000 perangkat mobile point of sale (m-POS) untuk mudahkan pelaku usaha menerima pembayaran nontunai kapanpun, dimanapun.

 

Visa, perusahaan jaringan pembayaran digital terbesar di dunia, berkolaborasi dengan perusahaan startup Cashlez penyedia mobile point of sale (m-POS), memperluas penerimaan kartu pembayaran di sejumlah destinasi  wisata populer di Indonesia, diantaranya Bali, Lombok, Yogyakarta – Solo, Surabaya – Malang, Medan, dan Bandung. 

Visa dan Cashlez bekerja sama untuk mendistribusikan 5.000 perangkat mobile point of sale (m-POS) kepada pelaku usaha untuk memudahkan mereka dalam menerima pembayaran elektronik yang cepat, aman dan dapat diandalkan, termasuk pembayaran dengan menggunakan teknologi nirsentuh atau contactless. Penerimaan pembayaran elektronik diharapkan dapat membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya, sebagaimana mereka akan dapat menerima pembayaran kartu dari sekitar 17 juta wisatawan mancanegara yang ditargetkan berkunjung ke Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di tahun ini1, dan lebih dari 3 milyar kartu Visa di seluruh dunia 2.  

Riko Abdurrahman, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, mengatakan bahwa konsumen saat ini lebih mengutamakan proses pembayaran yang bebas gangguan. “Berdasarkan studi Consumer Payment Attitude terbaru yang dilakukan Visa, konsumen memiliki ekspektasi yang tinggi saat melakukan pembayaran. Sekitar 75% responden Indonesia menyatakan bahwa mereka lebih memilih pembayaran nirsentuh daripada tunai jika tersedia secara luas di toko-toko3. Melalui kolaborasi dengan Cashlez untuk mendistribusikan 5.000 perangkat m-POS, Visa berharap dapat mengurangi transaksi tunai termasuk di sektor usaha mikro, sekaligus memudahkan konsumen untuk membayar menggunakan kartu Visa di setiap destinasi wisata yang dikunjungi di Indonesia,” ujar Riko. 

Dengan mendistribusikan 5.000 perangkat m-POS di destinasi wisata, Visa berupaya mengimbangi antara banyaknya jumlah kartu pembayaran yang beredar dengan rendahnya tingkat penerimaan pembayaran nontunai di Indonesia, terutama di daerah terpencil.  

Teddy Tee, CEO Cashlez, mengungkapkan Cashlez merupakan perusahaan teknologi finansial pembayaran yang memberikan solusi untuk merchant dan menawarkan nilai lebih agar pemilik usaha dapat mengelola dan mengembangkan bisnisnya.  

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi strategis antara Visa dan Cashlez. Kolaborasi ini dapat mendukung upaya kami dalam memperluas penerimaan pembayaran elektronik yang mempermudah para pelaku usaha dan konsumen dalam berinteraksi dan bertransaksi. Berfokus di sejumlah destinasi wisata unggulan, para pelaku usaha akan dapat menerima pembayaran elektronik dari wisatawan domestik maupun mancanegara yang penting bagi pengembangan bisnis mereka,” tambah Teddy. 

Program untuk sebarkan 5.000 perangkat m-POS dimulai pada bulan Juni 2018 dan diperkirakan akan selesai pada bulan Mei 2019. Program menargetkan pelaku usaha di sejumlah sektor seperti akomodasi, pusat kuliner & restoran, toko pakaian, toko kelontong, toko bebas bea masuk (duty free shop), wahana rekreasi, lounge, toko serba ada, supermarket, spa kesehatan & kecantikan, apotek, kafe, toko kerajinan tangan, dan toko oleh-oleh. 

“Dengan memperluas penerimaan pembayaran nontunai di destinasi wisata, Visa bermaksud mendorong pertumbuhan pembayaran elektronik di Indonesia. Berkolaborasi dengan Cashlez, kami ingin membantu para pelaku usaha agar dapat mengembangkan bisnisnya dengan menerima pembayaran nontunai, serta memudahkan para pemegang kartu Visa dalam menggunakan kartu pembayaran dimana pun di Indonesia,” tutup Riko. 

 

1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Strategi Baru Pemerintah Datangkan 17 Juta Wisman dan 275 Juta Wisnus di Tahun 2018

2 Per 31 Desember 2017 

3 Intuit Research ditugaskan oleh Visa untuk melakukan studi Consumer Payment Attitudes guna memahami perilaku konsumen digital dengan tujuan mendorong pembayaran elektronik yang lebih besar. Survei terbaru ini dilakukan di 7 negara di Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam pada bulan Juli 2017 lalu melibatkan 4000 responden. Demografi responden di Indonesia adalah pria dan wanita berusia 18 tahun ke atas dengan penghasilan pribadi bulanan dari Rp3 juta ke atas.  

 

Tentang Visa Inc.  

Visa Inc. (NYSE: V) merupakan pemimpin pembayaran digital di dunia. Misi kami adalah menghubungkan dunia melalui jaringan pembayaran yang paling inovatif, dapat diandalkan, dan aman yang memungkinkan konsumen, pemain bisnis dan ekonomi untuk maju dan berkembang. Jaringan pemrosesan kami yang canggih bernama VisaNet merupakan sistem pembayaran yang aman dan dapat diandalkan secara global serta mampu menangani lebih dari 65.000 pesan transaksi per detik. Visa terus melakukan inovasi tanpa henti yang merupakan penggerak pertumbuhan dunia perdagangan melalui berbagai alat, dan merupakan pendorong di balik impian masa depan, yaitu dunia tanpa uang tunai untuk seluruh lapisan masyarakat, dimanapun ia berada. Seiring dengan perubahan dari analog ke digital, Visa menghadirkan merk, produk, layanan, jaringan dan usaha kami untuk mengubah bentuk dunia perdagangan di masa depan. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi About Visa, visacorporate.tumblr.com and @VisaNews

 

Tentang Cashlez 

Berdiri sejak 2015 dan beroperasi mulai September 2016 PT Cashlez Worldwide Indonesia dengan merek Cashlez merupakan perusahaan teknologi finansial pembayaran yang memberikan solusi untuk merchant  dan menawarkan nilai lebih agar pemilik usaha dapat mengatur dan menumbuhkan bisnisnya. Cashlez menciptakan sistem m-POS (mobile point of sale), sebuah konsep penerimaan pembayaran menggunakan kartu, baik kartu kredit atau kartu debit berbasis aplikasi pada smartphone (Android dan iOS) yang dihubungkan dengan card reader melalui bluetooth. Selain m-POS, merchant juga dapat menerima metode pembayaran digital lainnya seperti pembayaran Kode QR dan Cashlez Link (e-commerce payment). Cashlez mengembangkan fitur POS & backoffice reporting yang diberikan secara cuma-cuma kepada merchant, sebagai komitmen Cashlez untuk mempermudah merchant mengatur dan menumbuhkan bisnisnya. Sistem ini dapat memonitor semua transaksi penjualan merchant secara real time. Informasi lebih lanjut, kunjungi About Cashlez, @cashlez